Kronologi Bayi 40 Hari Meninggal karena Tersedak Pisang, Ibunya Syok: Padahal Cuma 2 Suap & Dia Suka

Mesothelioma is a form of cancer which occurs in thin membranes (called the mesothelium) lining the chest, lungs, abdomen and sometimes the heart. Although quite rare, mesothelioma symptoms strike more than 200 people each year in the United States. The majority of mesothelioma cases are directly linked to asbestos exposure. Because of the long latency period of mesothelioma, the average age of patients is between 50 and 70 years. Mesothelioma affects men most due to the high exposure of asbestos in industrial typed jobs. Mesothelioma symptoms include respiratory problems, shortness of breath, continual cough and pneumonia. Other mesothelioma symptoms include weight loss, abdominal problems and swelling. In some mesothelioma patients, the mesothelioma symptoms are quite muted, making it hard for mesothelioma doctors to diagnose. Mesothelioma doctors specialize in the study, research, and treatments of Mesothelioma cancers. Mesothelioma (or the cancer of the mesothelium) is a disease in which cells become abnormal and replicate without control. During Mesothelioma, these cells will invade and damage tissues and organs. Mesothelioma cancer cells can spread throughout the body causing death. Mesothelioma treatments and Mesothelioma clinical trials and tests There are many mesothelioma treatment options available. Treatments include surgery, radiation therapy and chemotherapy and the mesothelioma treatment depends on the patient’s age, general health and stage of the cancer. There has been much mesothelioma research conducted throughout the past two years to find new treatment methods. Click here to read more about mesothelioma treatment techniques. Through mesothelioma research, The National Cancer Institute has sponsored mesothelioma tests and clinical trials that are designed to find new treatment methods. Because of the increase in number of mesothelioma cases in the United States, both governments have increased funding for mesothelioma research. Mesothelioma research and clinical trials have been successful in developing new techniques to fight this cancer and the outlook for more advanced mesothelioma treatments is promising. Surgery is the most common treatment method for malignant mesothelioma. Tissues and linings affected by mesothelioma are removed by the doctor and may include the lung or even diaphragm. A second mesothelioma treatment method is radiation therapy through the use of high energy x-rays that kill the cancer cells. Radiation therapy can be outside or inside the body. A third mesothelioma treatment method is chemotherapy. Through pills or drugs through needles, chemotherapy drugs are used to kill cancer cells. A new mesothelioma treatment method is called intraoperative photodynamic therapy. In this treatment, light and drugs are used to kill cancer cells during surgery for early stages of mesothelioma in the chest. Although there are numerous treatments and drugs for mesothelioma, doctors are losing the battle against this deadly disease. Most mesothelioma treatments involve old techniques combined with different drug cocktails. However, in most cases, these mesothelioma treatments have many side effects including organ damage, nausea, increase in heart failure etc. The rush to find a more effective mesothelioma treatment or even cure is ongoing at numerous clinical labs across the nation. Let's hope that the mesothelioma treatments will one day erradicate mesothelioma cancer and asbestosis. With an abundance of information on the Internet, Mesothelioma Cancer and Asbestos ([http://www.mesothelioma-cancer-and-asbestos.com]) has consolidated the most important issues surrounding Mesothelioma, Mesothelioma doctors and symptoms, Mesothelioma treatment, Mesothelioma research and tests. At [http://www.mesothelioma-cancer-and-asbestos.com], the website contains useful resources on Mesothelioma lawyers and attorneys, as well as causes by asbestos exposure, asbestos removal, asbestos attorneys and lawsuits, and asbestos cancer. Patients stricken by Mesothelioma and their families require support and current information. Mesothelioma Online Resources hopes to educate and give hope to survivors and victims. Mesothelioma is such a harsh disease. Not only does it take years for symptoms to appear, but there are limited treatements and drugs that will prolong the lives of workers stricken with mesothelioma. In many cases, the death rate of mesothelioma is unfortunately very high. However, with increased funding in mesothelioma research through the government and private grants, the outlook for a mesothelioma cure is quite possible. In the meantime, mesothelioma support groups and local discussions provide the ongoing support for mesothelioma patients. Mesothelioma Cancer and Asbestos ([http://www.mesothelioma-cancer-and-asbestos.com])is your source for mesothelioma and asbestos information, treatments, clinical trials, attorneys, support groups and lawyers. About the website: Michael Kenneth is a successful Internet Publisher and has researched and written on many topics for [http://www.mesothelioma-cancer-and-asbestos.com] - your complete source for mesothelioma information, mesothelioma attorneys and lawyers, mesothelioma treatments and research, asbestos exposure and removal, asbestos attorneys and legislation as well as asbestos cancer.
SURYA.co.id - Seorang bayi berusia 40 hari meninggal dunia karena tersedak pisang yang disuapkan ibu kandungnya. Nyawa bayi itu tidak tertolong meski sempat dibawa ke Puskesmas Kebon Jeruk, Jakarta.

ilustrasi-bayi-makan-pisang-dan-makam-bayi-yang-meninggal-karnea-makan-pisang.jpg
Dilansir dari Tribunjakarta.com dari artikel judul Bayi Berusia 40 Hari Meninggal Dunia Akibat Tersedak Pisang yang Disuapi Ibu Kandungnya, Peristiwa itu diketahui pada Minggu (8/12/2019) dini hari.
"Saya baru ini aja suapin dia pisang pas Sabtu malam sekitar jam 19.30 WIB dan dia juga doyan pas saya suapin," kata Yuni Sari (27) didampingi sang suami, Husaeni (34) ditemui di tempat tinggal orangtuanya di kawasan Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (9/12/2019).
Yuni mengaku tak menyangka bahwa keputusannya yang memberikan pisang kepada sang anak yang baru berusia 40 hari bakal berujung petaka.
Itu karena adik kembar AH juga diberikan pisang. Adapun Yuni mengaku porsi pisang yang diberikan kepada AH hanya dua suap sendok bayi.
"Adiknya itu enggak apa-apa, cuma kakaknya aja yang tersedak mungkin memang sudah takdirnya," kata Yuni yang menyebut kondisi fisik AH memang lebih kecil dibanding sang adik
Akibat kejadian ini, Yuni pun sempat menjalani pemeriksaan di Mapolsek Kebon Jeruk.
"Dia kemarin diperiksa ditanyain kronologinya,
memang benar anak saya itu meninggalnya karena tersedak pisang, bukan karena aniaya atau apa," kata Husaeni.
Kapolsek Kebon Jeruk, AKP Erick Sitepu menyebut pihaknya telah memeriksa kedua orangtua dari bayi berusia 40 hari berinisial AH yang meninggal dunia lantaran tersedak pisang.

Sekadar diketahui, MPAS adalah Makanan Pendamping ASI. Pemberian MPASI ini dilakukan sambil terus memberikan ASI kepada bayi hingga Si Kecil berusia 2 tahun.
Dalam memberikan MPASI, pemberian makanan yang tepat serta optimal sangatlah penting untuk kelangsungan hidup serta tumbuh kembang bayi dan anak sejak usia 0 hingga 2 tahun.
Tapi hingga sekarang banyak Moms yang khawatir bahwa bayinya akan kelaparan jika hanya diberikan ASI.
Sehingga tak sedikit Mama yang justru memberikan MPASI sebelum si kecil berusia enam bulan.
Selain merenggut nyawa bayi seperti kasus bayi Yuni, ini bahaya lain pemberian MPASI terlalu dini:
1. Bayi lebih rentan terkena berbagai penyakit
Saat bayi menerima asupan lain selain ASI, maka akan membuat imunitasnya berkurang.
Pemberian MPASI dini berisiko membuka pintu gerbang masuknya berbagai jenis kuman, belum lagi jika MPASI tidak disajikan secara higienis.
Banyak penelitian yang menyatakan pemberian ASI eksklusif melindungi bayi dari berbagai penyakit seperti penyakit pernafasan, infeksi telinga dan penyakit saluran pencernaan yang umum diderita anak-anak, seperti diare.

2. Berbagai reaksi akibat sistem pencernaan bayi belum siap
Bila MPASI diberikan sebelum sistem pencernaan bayi siap untuk menerimanya, maka makanan tersebut tidak dapat dicerna dengan baik dan bisa menimbulkan berbagai reaksi seperti diare, sembelit/konstipasi, timbulnya gas, dan sebagainya.
Selain itu, tubuh bayi juga belum memiliki protein pencernaan yang lengkap.
Berbagai enzim seperti amylase, enzim yang diproduksi pankreas belum cukup ketika bayi belum berusia 6 bulan.
Begitu pula dengan enzim perncerna karbohidrat (maltase, sukrase), dan lipase serta bile salts untuk mencerna lemak.
3. Bayi berisiko menderita alergi makanan
Memperpanjang pemberian ASI eksklusif menurunkan angka terjadinya alergi makanan.
Usia 4-6 bulan kondisi usus bayi masih “terbuka”, antibodi (sIgA) dari ASI bertugas melapisi organ pencernaan bayi serta memberikan kekebalan pasif, mengurangi terjadinya penyakit dan reaksi alergi sebelum penutupan usus terjadi.
Nah, bayi mulai memproduksi antibodi sendiri dan penutupan usus terjadi saat bayi berusia 6 bulan.
4. Bayi berisiko mengalami obesitas atau kegemukan
Pemberian MPASI dini sering dihubungkan dengan meningkatnya kandungan lemak dan berat badan pada anak-anak.
5. Produksi ASI Mama dapat berkurang
Semakin banyak makanan padat yang diterima bayi, maka dapat berpotensi bayi akan mengurangi permintaan untuk menyusu.
Bayi yang makan makanan padat pada usia yang lebih muda cenderung lebih cepat disapih.
6. Persentasi keberhasilan KB atau pengaturan kehamilan alami menurun
Pemberian ASI eksklusif sangat efektif untuk mencegah kehamilan secara alami.
Saat MPASI sudah diberikan maka bayi tidak lagi menyusu secara eksklusif sehingga persentasi keberhasilan KB akan menurun.
Nah, jika bayi mendapatkan MPASI sebelum berusia enam bulan, maka bayi berisiko tidak mendapatkan nutrisi optimal seperti ASI.
7. Bayi berisiko mengalami Invaginasi usus atau intususepsi
Invaginasi usus/intususepsi merupakan suatu keadaan di mana suatu segmen usus masuk ke dalam bagian usus lainnya.
Sehingga kondisi tersebut membuat berbagai masalah kesehatan serius dan bila tidak segera ditangani dapat menyebabkan kematian.
Walau penyebab pasti penyakit ini belum diketahui, namun penyebab yang paling kuat karena pemberian MPASI yang terlalu cepat.
Tak hanya pemberian MPASI dini yang berbahaya pada bayi, pemberian MPASI yang lewat dari enam bulan juga dapat membahayakan kesehatan si kecil.
Berikut ini adalah bahayanya pemberian MPASI lewat dari enam bulan:
1. Bila kebutuhan energi bayi tidak terpenuhi maka bayi akan berhenti bertumbuh atau tidak tumbuh dengan optimal.
Semakin besar kebutuhan energi bayi, maka ASI saja tak cukup sehingga harus dipenuhi dengan pemberian MPASI.
2. Bayi berisiko mengalami kekurangan zat besi dan menderita ADB (Anemia Defisiensi Besi).
Saat bayi berusia enam bulan maka kebutuhan zat besinya perlu dipenuhi dari MPASI.
Bila tidak maka bayi akan berisiko menderita Anemia Defisiensi Besi (ADB).
3. Kebutuhan makronutrien dan mikronutrien lainnya yang tidak terpenuhi dapat mengakibatkan bayi menderita malnutrisi dan defisiensi berbagai mikronutrien.
4. Terhambatnya perkembangan fungsi motorik oral bayi.
5. Bayi berpotensi di kemudian hari menolak berbagai macam jenis makanan.
Jadi Moms, MPASI penting diberikan, tapi pemberiannya harus tepat.
Jangan kelewat dini.
Juga jangan sampai baru diberikan setelah lewat 6 bulan.


web hosting surabaya cpanel web hosting beli web hosting daftar domain membuat web hosting jakarta web hosting wordpress hosting indonesia indo web hosting web hosting termurah hosting indonesia gratis singapore hosting sewa web hosting hosting tangguh buy hosting vps hosting indonesia web hosting indonesia terbaik web hosting indonesia gratis web hosting terbaik hosting web beli domain dan hosting murah web hosting murah beli hosting murah daftar web hosting shared hosting murah web hosting murah unlimited web hosting indonesia web hosting terbaik indonesia hosting murah unlimited review hosting indonesia 70 Rp 2.03 0.47 web hosting terbaik di indonesia 90 Rp 1.96 0.46 hosting terbaik 1600 Rp 1.91 0.42 sewa hosting murah 30 Rp 1.9 0.79 hosting indonesia terbaik 390 Rp 1.89 0.4 paket hosting murah 40 Rp 1.87 0.96 vps hosting murah 30 Rp 1.85 0.97 jasa web hosting 30 Rp 1.78 0.73 hosting terbaik indonesia 880 Rp 1.77 0.44 web hosting murah indonesia 70 Rp 1.77 0.71 best hosting indonesia 90 Rp 1.7 0.62 hosting murah 5400 Rp 1.7 0.93 domain id 1000 Rp 1.69 0.45 hosting cpanel 110 Rp 1.69 0.61 hosting dan domain 210 Rp 1.66 0.64 hosting free 880 Rp 1.66 0.64 top 10 web hosting indonesia 50 Rp 1.64 0.67 bisnis hosting 50 Rp 1.63 0.43 jual domain murah 210 Rp 1.62 0.89 web hosting gratis 2900 Rp 1.62 0.55 beli domain dan hosting 590 Rp 1.6 0.68 domain hosting indonesia 50 Rp 1.6 0.82 beli hosting 390 Rp 1.58 0.72 bisnis web hosting 20 Rp 1.57 0.73 email hosting indonesia 260 Rp 1.56 0.46 membuat server hosting sendiri 70 Rp 1.52 0.16 free hosting and domain 480 Rp 1.51 0.64 harga domain 880 Rp 1.49 0.51 telkom hosting 90 Rp 1.49 0.1 hosting indonesia murah 90 Rp 1.46 0.88 hosting terbaik di indonesia 210 Rp 1.46 0.5 cara hosting web 480 Rp 1.44 0.38 unlimited hosting 140 Rp 1.44 0.92 biznet hosting 140 Rp 1.42 0.22 unlimited hosting indonesia 50 Rp 1.42 0.88 top hosting indonesia 30 Rp 1.41 0.58 hosting yang bagus 50 Rp 1.4 0.48 asian brain hosting 40 Rp 1.39 0.19 domain dan hosting murah 170 Rp 1.39 0.94 domain hosting murah 320 Rp 1.37 0.63 cara beli domain 320 Rp 1.35 0.48 beli domain murah 880 Rp 1.34 0.72 plasa hosting 260 Rp 1.34 0.15 hosting murah indonesia jagoan hosting surabaya jual domain hosting server indonesia cara pindah hosting pasarhosting sewa domain webhost cpanel hosting hosting murah berkualitas domain dan hosting harga hosting membuat server hosting daftar hosting harga hosting dan domain windows hosting indonesia jasa hosting terbaik jasa hosting murah hosting indonesia domain paling murah hosting termurah indonesia pengertian domain dan hosting hosting gratis terbaik domain dan hosting gratis

Related Posts :